PENAFIAN: Informasi di situs web ini disediakan untuk tujuan informasi umum dan bukan merupakan nasihat hukum. Situs ini tidak menciptakan hubungan pengacara-klien, dan Anda tidak boleh bertindak atau menahan diri dari bertindak berdasarkan informasi yang terkandung di situs web tanpa mencari nasihat hukum profesional dari pengacara berlisensi di yurisdiksi Anda.

Beranda Fondasi Hukum & Sistem

Daluwarsa: Batas Waktu untuk Menuntut Hak Anda Secara Hukum

• • menit membaca
Daftar Isi


Pengertian Daluwarsa

Daluwarsa (verjaring) adalah lembaga hukum yang menetapkan bahwa dengan lewatnya waktu tertentu, seseorang dapat:

  • Memperoleh hak (daluwarsa akuisitif)
  • Dibebaskan dari kewajiban (daluwarsa ekstingtif)

Daluwarsa dalam Hukum Perdata

Hutang Piutang

Jenis Tagihan Batas Waktu
Tagihan pedagang untuk barang 5 tahun
Tagihan dokter dan pengacara 2 tahun
Tagihan guru, upah buruh 2 tahun
Kredit bank 30 tahun

Kepemilikan Tanah

Jenis Perolehan Batas Waktu
Menguasai tanpa alas hak dengan itikad baik 20 tahun
Menguasai dengan alas hak yang sah 5 tahun

Gugatan Perdata Lainnya

Jenis Gugatan Batas Waktu
Gugatan ganti rugi umum 5 tahun
Gugatan pembatalan perjanjian 5 tahun

Daluwarsa dalam Hukum Pidana

Penuntutan

Jenis Tindak Pidana Batas Waktu
Pelanggaran (ringan) 1 tahun
Kejahatan dengan denda/kurungan 6 tahun
Kejahatan dengan pidana penjara < 3 tahun 6 tahun
Kejahatan dengan pidana penjara > 3 tahun 12 tahun
Kejahatan dengan pidana penjara > 10 tahun 18 tahun
Kejahatan HAM berat Tidak daluwarsa

Pelaksanaan Hukuman

Jenis Hukuman Batas Waktu
Putusan pelanggaran 2 tahun
Pidana denda/kurungan 8 tahun
Pidana penjara sementara 16 tahun
Pidana penjara seumur hidup/mati Tidak daluwarsa

Pengecualian Daluwarsa Pidana

  • Kejahatan HAM berat
  • Terorisme
  • Korupsi (kondisi tertentu)

Daluwarsa dalam Hukum Khusus

Jenis Tuntutan Batas Waktu
Tuntutan pembayaran upah 2 tahun
Gugatan PHI 1 tahun
Penagihan pajak 5 tahun
Gugatan ganti rugi konsumen 4 tahun

Perhitungan Waktu Daluwarsa

Kapan Mulai Dihitung?

  • Hutang: Sejak jatuh tempo
  • Ganti rugi: Sejak kerugian diketahui
  • Pidana: Sejak tindak pidana dilakukan
  • Tanah: Sejak mulai menguasai

Hal yang Menghentikan Daluwarsa

  • Somasi/teguran resmi
  • Pengakuan hutang
  • Pembayaran sebagian
  • Pengajuan gugatan
  • Tindakan penyidikan (untuk pidana)

Contoh Kasus Daluwarsa

Hutang Piutang

Andi meminjam Rp10 juta dari Budi (Januari 2015) dengan janji kembali Januari 2016. Budi harus menggugat sebelum Januari 2021 (5 tahun dari jatuh tempo).

Tanah

Citra menguasai tanah dengan itikad baik tanpa sertifikat sejak 2000. Jika tidak ada gugatan sampai 2020, Citra dapat memohon hak milik berdasarkan daluwarsa akuisitif.

Strategi Menghadapi Daluwarsa

Untuk Penuntut Hak

  • Catat tanggal jatuh tempo
  • Kirim somasi sebelum daluwarsa
  • Minta pengakuan tertulis
  • Ajukan gugatan tepat waktu

Untuk Pihak yang Dituntut

  • Periksa apakah tuntutan sudah daluwarsa
  • Hindari membuat pengakuan tertulis
  • Ajukan eksepsi daluwarsa

Mitos dan Fakta

Mitos: "Hutang yang sudah daluwarsa otomatis hilang"

Fakta: Secara moral kewajiban tetap ada, hanya tidak dapat dituntut secara hukum.

Mitos: "Daluwarsa bisa diperpanjang dengan perjanjian"

Fakta: Daluwarsa adalah ketentuan hukum yang tidak dapat diubah dengan perjanjian.